Liga balap kelereng Marble Run Indonesia kembali menyajikan kegagalan salah satu tim balap kelereng yang gagal mencetak hattrick kemenangan. Setelah Perseta Tulungagung di Liga 3 MRI gagal meraih tiga kemenangan beruntun, kini Persiraja Banda Aceh yang tidak mampu mengulangi hasil positif seperti di race pertama dan keduanya.
Tim berjuluk Laskar Rencong ini sebenarnya mendominasi race ketiga Liga 1, yang diselenggarakan Sabtu (5/6) lalu di sirkuit Bangkalan. Tercatat, Irsandi, markman Persiraja Banda Aceh MRT itu, merupakan pemain yang paling lama berada di posisi pertama.
Namun, saat balapan memasuki lap-lap akhir, Persiraja Banda Aceh MRT kehilangan konsistensi kecepatannya. Beberapa kali tim balap kelereng asal Aceh ini juga melakukan cornering yang buruk, sehingga ia mudah disusul oleh Persipura Jayapura MRT.
Selain penampilan yang tidak konsisten, performa sprinter Persipura Jayapura MRT juga sangat baik di sirkuit Bangkalan. Pasalnya, Pahabol, sprinter yang diturunkan oleh tim Mutiara Hitam, terus menunjukkan kecepatannya, sehingga Persiraja Banda Aceh MRT terus terancam posisinya.
Performa Laskar Rencong pun banyak dipertanyakan oleh penonton Liga Balap Kelereng Marble Run Indonesia. Apakah Persiraja Banda Aceh MRT mampu menjaga penampilannya di setiap race, ataukah race ketiga ini menjadi awal keruntuhannya?
⠀
⠀
Reporter: Haramaen Baharudin