Insiden kembali mewarnai race di Liga 1 Marble Run Indonesia yang membuat official balapan hampir saja mengibarkan bendera merah sebagai tanda diulanginya balapan. Namun beruntung, balapan yang dilangsungkan di sirkuit Si Jalak Harupat ini berlanjut hingga garis akhir.
Tercatat ada 8 tim balap kelereng yang keluar lintasan di sirkuit milik Maung Bandung MRT itu. Insiden ini pun mencatatkan rekor sebagai race yang paling banyak terjadinya insiden keluar lintasan di pergelaran Liga Balap Kelereng Marble Run Indonesia.
Insiden pertama terjadi di lap keempat saat akan memasuki konveyor. Tim yang pertama keluar lintasan adalah Borneo Samarinda MRT, dan di waktu yang berdekatan Arema Malang MRT menyusul.
Di lap selanjutnya pun, 2 tim sekaligus dalam waktu yang berdekatan harus mengakhiri balapan lebih cepat, yakni Bali United MRT dan PSS Sleman MRT. Dan 4 tim selanjutnya yang keluar lintasan adalah Persiraja Banda Aceh MRT, Madura United MRT, Persita Tangerang MRT, dan Bhayangkara MRT.
Hasil ini pun banyak mendapatkan beragam reaksi dari warganet yang menyaksikan race ke-7 ini. Mulai dari kekecewaannya terhadap konveyor yang selalu menjadi penyebab gagalnya tim balap kelereng melanjutkan balapan hingga meminta penyelenggara mengulang balapan karena banyaknya tim yang keluar lintasan.
⠀
⠀
Reporter: Haramaen Baharudin